Pada tugas softskill kali ini, saya akan menjelaskan tentang E-Banking di bank BRI (Bank Rakyat Indonesia). Pembahasannya meliputi sekilas tentang profil bank, dan materi utama yang akan dibahas adalah tentang fitur M-Banking dan I-Banking di bank BRI. Mungkin sekarang anda sudah bertanya-tanya, apa sih E-Banking itu? apa perbedaan E-Banking, M-Banking dan I-Banking? dan lain sebagainya. Nanti saya akan menjelaskan hal-hal tersebut lebih detil. Sekarang terlebih dahulu saya akan membahas profil bank BRI.
Profil Bank BRI
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.
Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan. Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim).
Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang Pokok
Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang Bank
Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank
Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor
dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia
dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang
No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai bank
umum.
Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu masih 100% di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., yang masih digunakan sampai dengan saat ini. Sumber |
Demikianlah sekilas tentang profil bank BRI. Salah satu bank pelat merah pertama di Indonesia yang masih berdiri sampai sekarang ini. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, pelayanan perbankan di Indonesia termasuk juga bank BRI memasuki fase yang lebih maju sehingga memudahkan pengguna jasa perbankan dalam bertransaksi. Sebagai contoh, pada awal mulanya fungsi bank adalah media untuk menyimpan uang agar lebih aman daripada menyimpannya di rumah. Namun dapat dilihat sekarang fungsi bank bukan hanya hal tersebut, sekarang dengan dukungan teknologi informasi kita dapat melakukan berbagai transaksi seperti pembayaran berbagai tagihan, pembelian tiket pesawat, pembelian pulsa, dan lain-lain lewat fasilitas E-Banking.
Seperti janji saya di awal, sekarang saya akan menjelaskan tentang E-Banking, M-Banking dan I-Banking lebih mendetail. Terlebih dahulu coba anda baca artikel berikut.
E-Banking
E-banking adalah salah satu sektor yang paling dramatis terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah perbankan. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di perbankan nasional relatif lebih maju dibandingkan sektor lainnya. Berbagai jenis teknologinya diantaranya meliputi Automated Teller Machine,Banking Application System, Real Time Gross Settlement System, Sistem Kliring Elektronik, dan internet banking. Bank Indonesia sendiri lebih sering menggunakan istilah Teknologi Sistem Informasi (TSI) Perbankan untuk semua terapan teknologi informasi dan komunikasi dalam layanan perbankan. Istilah lain yang lebih populer adalah Electronic Banking. Electronic banking mencakup wilayah yang luas dari teknologi yang berkembang pesat akhir-akhir ini. Beberapa diantaranya terkait dengan layanan perbankan di “garis depan” atau front end, seperti ATM dan komputerisiasi (sistem) perbankan, dan beberapa kelompok lainnya bersifat back end, yaitu teknologi-teknologi yang digunakan oleh lembaga keuangan,merchant, atau penyedia jasa transaksi, misalnya electronic check conversion.
Dengan Electronic Banking, kita tidak perlu lagi membuang waktu untuk antri di kantor-kantor bank atau ATM, karena saat ini banyak transaksi perbankan dapat dilakukan dimanapun, dan kapanpun dengan midah dan praktis melalui jaringan elektronik, seperti internet, handphone, dan telepon. Contohnya adalah transfer dana antar rekening maupun antar bank, pembayaran tagigan, pembelian pulsa isi ulang, ataupun pengecekan mutasi dan saldo rekening. Cara Mendapatkan E-Banking bagi yang telah memiliki rekening Tabungan atau Giro dapat mengajukan layanan E-Banking, yang meliputi internet banking, mobile banking, phone banking dan sms banking.
Sumber |
Setelah membaca artikel di atas, saya rasa makin memperjelas bahwasanya M-Banking, I-Banking, dan semua hal yang terkait langsung dengan rekening bank merupakan bagian E-Banking. Jika dianalogikan sebagai sebuah kalimat, E-Banking merupakan induk kalimat sedangkan M-Banking dan I-Banking merupakan anak kalimatnya. Saya rasa cukup untuk penjelasan tentang E-Banking, selanjutnya saya akan menjelaskan tentang M-Banking dan I-Banking. Silahkan anda baca artikel dibawah ini.
M-Banking
Layanan perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon selular/handphone GSM (Global for Mobile Communication) dengan menggunakan SMS (Short Message Service). Jenis Transaksi: Transfer dana, Informasi saldo, mutasi rekening, Informasi nilai tukar, Pembayaran (kartu kredit, PLN, telepon, handphone, listrik, asuransi), Pembelian (pulsa isi ulang, saham). Jangan memberitahukan kode akses/nomor pribadi SMS Banking Anda kepada orang lain dan setiap melakukan transaksi melalui SMS Banking, tunggulah beberapa saat hingga Anda menerima response balik atas transaksi tersebut.
I-Banking
Internet Banking pada dasarnya merupakan gabungan dua istilah dasar yaitu Internet dan Banking (bank). Interconnected Network (Internet) adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak langsung dengan ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan dengan menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit. Internet merupakan informasi yang menghubungkan satu pengguna dengan pengguna lainnya dalam suatu jaringan informasi yang lebih luas lagi yang sering disebut sebagai cyberspace. Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan (network) komputer yang terdiri dari ribuan jaringan komputer independen yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer ini dapat terdiri dari lembaga pendidikan, pemerintahan, militer, organisasi, bisnis dan organisasi lainnya. Internet sebagai wujud, konvergensi telematika (perpaduan teknologi komputer, media, dan teknologi informasi) telah menghasilkan kemudahan dalam mengatasi permasalahan geografis, sehingga berbagai aktifitas manusia tidak terhalang dengan jarak, ruang, dan waktu. Saat ini internet telah menghubungkan lebih dari 100.000 jaringan komputer di dunia dengan pemakai lebih dari 100 juta orang.Dapat melakukan transaksi perbankan (finansial dan non-finansial) melalui komputer yang terhubung dengan jaringan internet bank. Jenis Transaksi : Transfer dana, Informasi saldo, mutasi rekening, informasi nilai tukar, Pembayaran tagihan (misal: kartu kredit, telepon, handphone, listrik), Pembelian (misal: pulsa isi ulang, tiket pesawat, saham).
Sumber |
Dari artikel di atas dapat saya simpulkan bahwasanya perbedaan M-Banking dan I-Banking terletak pada device yang digunakan. M-Banking membutuhkan device berupa telepon selular/handphone baik dengan koneksi GSM maupun CDMA sedangkan I-Banking membutuhkan device berupa komputer dan jaringan yang tentunya sudah terkoneksi internet. Untuk layanan transaksi kedua fasilitas tersebut relatif sama.
Selanjutnya saya akan membahas layanan M-Banking dan I-Banking di bank BRI yang mencakup keunggulan dan fasilitas yang diberikan oleh layanan tersebut.
Selanjutnya saya akan membahas layanan M-Banking dan I-Banking di bank BRI yang mencakup keunggulan dan fasilitas yang diberikan oleh layanan tersebut.
M-Banking BRI
M-Banking BRI terbagi menjadi dua kategori yaitu SMS Banking dan Phone Banking. Berikut ini adalah keunggulan dan fasilitas yang diberikan dari kedua layanan tersebut:
- SMS Banking BRI
Keunggulan :
Apapun jenis dan tipe handphone anda dan dengan provider kepercayaan
anda,sms banking BRI akan melayani kebutuhan transaksi perbankan yang
anda lakukan. BRI memberikan 2 jenis layanan :
Any time, any where, any device layanan sms banking BRI dapat anda nikmati.
Fasilitas : 1. smsINFO
- Phone Banking BRI
Keunggulan :
Mudah
Anda dapat melalukan berbagai transaksi perbankan tanpa harus datang ke bank atau atm, cukup dengan menggunakan sarana telepon dan handphone yang dapat diakses dimanapun anda berada.
User Friendly
Anda dapat menggunakan kode singkat untuk memilih fitur phone banking, yaitu dengan cara menekan tanda pagar (#) diikuti 3 angka kode singkat.
Fasilitas :
- Internet Banking BRI Keunggulan : Mudah Cukup melakukan registrasi Internet Banking BRI di ATM BRI dan registrasi mTOKEN di Customer Service Kanca/KCP BRI maka anda dapat langsung bertansaksi dengan mengakses alamat https://ib.bri.co.id User Friendly Design mudah dimengerti dan digunakan, sehingga anda tidak perlu membaca buku manual untuk menggunakan menu-menu dasar yang ada Dapat Dilakukan Setiap Saat Penggunaan internet banking dimaksudkan untuk memudahkan anda melakukan transaksi perbankan pada berbagai situasi dan keadaan. Keamanan Yang Berlapis
Karena mTOKEN akan dikirimkan via sms ke nomor handphone anda maka tidak diperlukan perangkat tambahan yang harus anda bawa.
Fasilitas :
Sumber |
Dari informasi di atas, dapat dilihat bahwa fitur E-Banking dari bank BRI baik SMS Banking, Phone Banking maupun Internet Banking memiliki keunggulan dan fasilitas yang berbeda-beda namun tetap pada satu tujuan yaitu memudahkan kita sebagai pengguna jasa dalam melakukan berbagai macam transaksi perbankan.Kita tinggal memilih saja layanan mana yang sesuai dengan kebutuhkan, sehingga dapat memudahkan berbagai aktifitas yang berhubungan dengan transaksi perbankan tanpa harus repot-repot pergi ke kantor cabang BRI.
Demikianlah penjelasan untuk tugas softskill kali ini. Apabila ada kekurangan atau kata-kata yang berkenan harap dimaklumi.
MAJU TERUS IT & PERBANKAN INDONESIA!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar